Kamis, 13 Maret 2014

Pikiran Benar 04



Pikiran Benar Membawa Manfaat Bagi Insan Lain Dan Diri Sendiri – 02 (Usai)

Zhang Wen-sheng segera menghentikannya dan berkata:”Begitu anda keluar pasti langsung bertemu para perampok, kami orang baik, takkan menyakitimu, jangan takut!”

Gadis itu hanya diam dan tidak berani menatap mereka. Saat tengah malam tiba, teman Zhang Wen-sheng yang melihat kecantikan gadis itu jadi tidak dapat menahan diri dan ingin berbuat asusila, tetapi Zhang Wen-sheng dengan sekuat tenaga mencegah niat jahat temannya.

Ketika fajar menyingsing, demi menenangkan hati gadis itu, Zhang Wen-sheng mengajak temannya keluar dari gua, setelah memastikan kondisi sudah aman, Zhang Wen-sheng meminta tolong para sesepuh dusun untuk membawa wanita itu pulang. Kemudian barulah diketahui bahwa ternyata gadis itu adalah tunangannya.

Setelah menikah, Zhang Wen-sheng berkata pada istrinya:”Andaikata hari itu di gua, saya juga berpikiran sesat seperti temanku itu, maka sulit untuk menghalangi niat iblisnya. Sepanjang malam saya berjaga, ternyata saya telah melindungi kesucian tunanganku sendiri.

Kini kita dapat bersama tanpa saling mencurigai, ini berkat pikiran benarku saat itu. Kemudian karena pikiran Zhang Wen-sheng senantiasa benar, maka dikaruniai seorang putra dan kehidupan yang makmur.